Untukmenguasai cara memukul dalam permainan softball, maka ada beberapa hal yang harus dikuasai yakni teknik grip, posisi tangan dan juga ayunan yang akan kami ulas berikut ini. Grip Saat mencengkeram bat atau pukulan, maka pemain harus menekan dengan jari dan bukan telapak tangan.
Softballadalah salah satu cabang olahraga yang mirip dengan permainan bola kasti. Dalam artikel ini akan dijelaskan pengertian softball, sejarah softball, hingga teknik dasar permainannya. Olahraga ini dimainkan dua tim dengan aturan dan teknik dasarnya. Softball menekankan pentingnya memukul untuk menciptakan poin yang maksimal dan butuh
Dilansirdari Ensiklopedia, Cara dan teknik memukul yang baik adalahcara dan teknik memukul yang baik adalah Memegang stik dengan benar. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Tangan kanan diputar? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain.
cash. - Memukul bola menjadi keterampilan yang wajib dikuasai oleh pemain softball. Lantas bagaimana cara dan teknik memukul yang baik dalam permainan softball? Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA/MA Kelas XII 2010 karya Joko Sumpeno dan Dedy Joko Budi Santoso, teknik dasar softball meliputi memukul bola, memukul bola tanpa ayunan, melempar bola, menangkap bola, dan lari ke permainan softball terdapat berbagai jenis aktivitas gerak di antaranya adalah berlari, memukul bola, serta melempar dan menangkap bola. Untuk memukul bola dalam permainan softball, alat yang digunakan adalah tongkat pemukul atau yang disebut dengan bat atau stick. Baca juga Cara Melakukan Lemparan Atas dalam Softball Posisi bat yang benar saat awal gerak memukul bola pada permainan softball adalah dipegang erat dengan kedua tangan di atas belakang bahu. Cara dan teknik memukul yang baik dalam permainan softball adalah sebagai berikut. Posisi badan berdiri dengan posisi kaki melangkah, badan agak condong ke depan lutut, dan pinggul dalam kondisi rileks. Tongkat pemukul atau bat dipegang menggunakan kedua tangan di atas belakang bahu. Arah pandangan tertuju ke pitcher pelambung bola. Setelah bola dilemparkan oleh pitcher, lakukanlah ayunan bat ke arah datangnya bola. Ayunkanlah kembali kedua lengan dan tangan sehingga bola dan tongkat pemukul bertubrukan. Arahkanlah pukulan ke bawah, menyusur tanah atau mendatar. Selain itu, bola juga dapat diarahkan melambung jauh ke belakang. Gerakan akhir memukul bola adalah badan sedikit memutar sebagai gerakan lanjutan. Baca juga Jumlah Pemain Softball Tiap Tim Beserta Tugasnya2 Teknik Memukul dalam Permainan Softball Ada dua teknik memukul bola dalam permainan softball yaitu pukulan swing dan pukulan bunt. Dok. Pribadi Muhammad Naufal Rahman Aksi salah satu pemain timnas softball Indonesia, Muhammad Naufal Rahman. 1. Pukulan swing Teknik pukulan swing dapat diartikan sebagai pukulan yang dilakukan dengan mengayunkan lengan, lalu memukul bola sekeras-kerasnya hingga bola jatuh jauh di luar lapangan. Cara melakukan pukulan swing dalam permainan softball adalah sebagai berikut. Peganglah bat dengan grip yang benar, rileks dan tidak menimbulkan ketegangan pada lengan serta pergelangan tangan. Sesuaikanlah posisi berdiri dengan panjang lengan dan pegangan pemukul. Berdirilah di dalam batter box dengan posisi kaki kuda-kuda. Pada posisi kuda-kuda, kaki dibuka tidak terlalu lebar dan tidak terlalu rapat. Pilihlah lemparan bola dari pitcher yang baik atau bola strike. Geserlah kaki depan ke arah datangnya bola dari pitcher. Lakukanlah ayunan ke depan disertai putaran badan ke depan segera setelah bola datang. Arahkanlah putaran pemukul lurus apabila menginginkan bola terpukul lurus dan diayun ke arah atas jika menginginkan bola terpukul melambung atau ke arah bawah jika menginginkan bola menyusur tanah. Pindahkanlah berat badan dari belakang untuk menambah kekuatan pukulan. Baca juga Pemain yang Berhadapan Langsung dengan Pemukul dalam Softball 2. Pukulan bunt Pukulan bunt adalah teknik memukul bola dengan cara menahan laju arah bola. Bunt disebut juga dengan istilah pukulan pendek atau pukulan tanpa ayunan. Cara melakukan pukulan bunt dalam permainan softball adalah sebagai berikut. Pemukul atau batter mengambil sikap seperti melakuan pukulan dengan ayunan sebelum melakukan pukulan bunt yang sesungguhnya. Pada sikap awal pukulan bunt, kedua kaki dibuka selebar bahu dan posisi badan sedikit condong ke depan. Peganglah tongkat pemukul dengan kedua tangan dan letakkanlah di atas bahu bagian belakang. Ketika bola dilempar oleh pitcher, langkahkanlah kaki belakang ke depan dan posisikanlah pada arah datangnya bola. Setelah bola mengenai tongkat pemukul, kedua kaki kembali dibuka selebar bahu. Kemudian, lutut sedikit ditekuk dan posisi badan sedikit condong ke depan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
- Guna menghasilkan pukulan yang baik, tentu saja pemain softball sebelumnya harus menguasai teknik memegang alat pukul. Hal ini bertujuan agar pukulan tersebut mencapai sasaran. Dalam permainan softball alat pukul bernama bat. Bat softball memiliki panjang 28 hingga 34 inci berdasarkan sesuai usia pemukul atau bat yang dipakai harus bulat dan terbuat dari kayu atau balok, kayu berlapis atau aluminium. Baca juga 4 Perbedaan Permainan Baseball dengan Softball Lalu, bagaimana cara memegang kayu pemukul atau bat yang benar? Berikut jelaskan teknik dasar memegang kayu pemukul dalam permainan softball. Teknik Memegang Kayu Pemukul dalam Permainan Softball Mengutip dari buku Softball dan Baseball Teori dan Praktik 2019, karya Dr. Anggi Setia Lengkana, dan Rana Gustian Nugraha, cara memegang kayu pemukul seperti orang bersalaman, semua jari dan ibu jari memegang alat pemukul dengan erat dan juga Ukuran Lapangan Softball Lengkap dengan Gambarnya Apabila pemukul tidak kidal, tangan kiri ada di bawah dan tangan kanan ada di atas. Jika kidal maka sebaliknya. Berikut adalah 3 tiga teknik memegang kayu pemukul atau bat dalam permainan softball Pegangan panjang bawah Tongkat/stick dipegang dekat bonggol knop untuk meningkatkan pegangan dan menambah kekuatan pukulan. Pegangan tengah Tongkat/stick dipegang pada posisi tangan bawah 2,5 cm atau 5 cm dari knop untuk memperoleh kekuatan dan akurasi. Baca juga Teknik Memegang Bola dalam Permainan Softball Pegangan atas Tongkat/stick dipegang pada posisi tangan bawah yang diletakkan 7,5 cm atau 10 cm dari knop untuk mengurangi kekuatan dan untuk mendapatkan kontrol. kemdikbud Ilustrasi cara memegang alat pemukul dalam permainan softball Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Unduh PDF Unduh PDF Menguasai pukulan yang cepat dan kuat merupakan dasar untuk menjadi petinju tangguh. Diawali dari menyempurnakan posisi tubuh dan menggunakan seluruh tubuh, tidak hanya lengan, untuk membangun kekuatan. Belajar cara membidik dengan tepat dan memukul dalam jangkauan akan menjadikan pukulan Anda lebih cepat, dan Anda bisa membangun kekuatan dengan menggunakan teknik-teknik latihan yang membangun otot-otot dengan cara yang benar. Kalau Anda sudah siap untuk meningkatkan kemampuan meninju, bacalah Langkah 1. 1 Pasang kuda-kuda yang benar. Penempatan kaki dan tungkai sangat penting untuk dapat memukul dengan benar karena memukul melibatkan seluruh tubuh. Buka kedua kaki sedikit lebih lebar daripada bahu. Tekuk lutut sedikit sehingga Anda bisa berputar menghadap sasaran dengan mudah dan tumpukan berat badan di belakang pukulan. Kalau Anda memukul dengan tangan kanan, kaki kanan harus sedikit mundur dengan tumit diangkat. Begitu pula kalau Anda memukul dengan tangan kiri, kaki kiri harus sedikit mundur dengan tumit diangkat. Ketika Anda memukul, kaki akan berputar ke arah pukulan. Kaki jangan sampai terangkat dari tanah ketika Anda melontarkan pukulan bertenaga.[1] Kalau Anda mengangkat kaki, sebagian berat badan menjadi tidak seimbang, dan akibatnya pukulan tidak akan cukup kuat. 2Arahkan pandangan pada sasaran. Perhatian Anda tidak boleh beralih dari sasaran. Jangan pernah menutup mata atau memalingkan muka. Agar dapat membidik dengan benar dan melontarkan pukulan dengan kuat dan tepat, berusahalah untuk fokus. Tekuk dagu sedikit sehingga, pada saat Anda memukul, dagu terlindungi dengan lengan yang memukul.[2] 3 Salurkan kekuatan dari pinggul dan tubuh. Ketika Anda mulai memukul, putar pinggul dan badan menghadap sasaran. Coba posisikan tubuh sehingga dapat berputar semaksimal mungkin, walaupun jarak Anda sangat dekat ke sasaran. Pukulan Anda akan lebih kuat kalau Anda mampu berputar penuh, daripada berputar sedikit. Anda harus benar-benar merasa beban tubuh mengalir pada pukulan. Saat Anda berlatih memukul, perhatikan pinggul. Putar pinggul dengan cepat dan kuat pada sasaran seolah-olah Anda akan memukul sasaran dengan pinggul, alih-alih dengan kepalan tangan. Gerakan ini akan membantu menyalurkan kekuatan yang diperlukan untuk menciptakan pukulan kuat dan cepat. Pada saat berputar, Anda tidak perlu membungkuk atau menjangkau. Kalau Anda menjangkau terlalu jauh untuk menghantam sasaran, Anda akan kehilangan kekuatan. 4 Ayunkan lengan ke depan. Tetap lemaskan bahu sampai Anda siap memukul, lalu ayunkan lengan ke depan sehingga Anda bisa dengan mudah menjangkau orang yang Anda pukul. Pertahankan agar tangan tetap rileks sampai lengan bergerak, lalu kepalkan tangan sehingga pukulan Anda menghasilkan benturan keras. Pada saat mengepalkan tangan, lipat empat jari dan tekuk ibu jari. Pastikan ibu jari terlipat ke belakang, supaya tidak terperangkap dalam pukulan. Melipat tangan sebelum memulai akan menghindarkan cedera dan membuat pukulan Anda lebih kuat. Jangan menarik kepalan ke belakang sebelum memukul, karena ini akan membuat lawan mengetahui rencana Anda sebelum Anda mendapat kesempatan memukul. Ini disebut telegraphing, dan berakibat kekalahan pertandingan. 5 Sambungkan dan keluarkan napas. Ketika Anda menyentuh sasaran, keluarkan napas dengan keras. Mungkin perlu berlatih untuk menyesuaikan waktu pernapasan sehingga Anda mengeluarkan napas tiap kali memukul, tetapi layak diusahakan agar bisa mengatur pola napas dengan benar. Tarik napas sebelum memukul dan keluarkan ketika mengirimkan pukulan, dengan melontarkan seluruh tenaga dari tubuh ke sasaran yang terpukul. Setelah melancarkan pukulan, kembali secepatnya ke posisi semula untuk melakukan gerakan berikutnya. Jangan lupa untuk selalu menekuk dagu sehingga Anda siap menghadapi pukulan balasan kalau datang. Iklan 1 Pertimbangkan jangkauan ketika Anda akan memukul. Anda sebaiknya hanya melontarkan pukulan ketika berada dalam jangkauan yang tepat dengan kekuatan semaksimal mungkin. Itu artinya Anda harus cukup dekat untuk mengirimkan pukulan tanpa membungkuk atau menjangkau jauh ke depan. Anda harus mampu terhubung dengan lengan yang terjulur penuh, tetapi tidak terlalu meregang. Saat Anda harus membungkuk untuk menyelesaikan pukulan, kekuatan pukulan Anda banyak yang hilang. Berlatihlah dengan menggunakan samsak sampai Anda memahami seberapa jauh Anda sebaiknya berdiri dari sasaran ketika akan memukul. Jarak akan tergantung pada panjang lengan dan jangkauan gerakan Anda. 2 Gerakkan seluruh tubuh. Pentingnya menggunakan seluruh tubuh untuk melontarkan pukulan, dan bukan hanya lengan, tidak diragukan lagi. Walaupun Anda bisa menggerakkan lengan lebih cepat ketika Anda tidak perlu memutar tubuh, pukulan akan jauh kurang kuat kalau hanya menggunakan satu lengan saja. Manfaatkan otot-otot tungkai untuk menghasilkan kekuatan dan kecepatan pada saat memukul. Otot tungkai merupakan otot terbesar dan terkuat pada tubuh, dan seharusnya mengiringi setiap pukulan. Ingatlah jangan sampai mengangkat kaki dari tanah ketika memukul karena akan membuat Anda kehilangan keseimbangan dan mengurangi kekuatan pukulan. Jaga kelincahan kaki, tetapi tetap dekat dengan tanah. 3 Pukul dari sudut yang berbeda-beda. Saat bertarung, Anda tidak akan memukul dengan cara yang sama terus-menerus. Pelajari untuk menentukan jenis pukulan yang paling kuat pada situasi apa pun. Berusahalah untuk menguasai sudut pukulan dasar berikut ini agar dapat meningkatkan kemampuan bertarung Silang kanan atau kiri Ini salah satu pukulan terkuat. Kalau Anda memukul dengan tangan kanan, kaki kiri seharusnya mundur; begitu pula ketika Anda memukul dengan tangan kiri. Putar tubuh dengan cepat saat memukul.[3] Jab, atau pukulan depan Untuk yang ini, mulai dengan posisi kaki yang tangannya dipakai memukul berada di depan. Saat memukul dengan tangan kanan, kaki kanan harus berada di depan, dan demikian pula sebaliknya ketika memukul dengan tangan kiri. Pindahkan berat badan sedikit ke depan dan putar lengan ke dalam sedikit saat memukul. Pastikan Anda tidak perlu merentangkan lengan berlebihan.[4] Hook kiri atau kanan Ketika melontarkan hook kiri, seluruh tubuh harus berputar ke arah kanan pada saat memukul. Tumit kanan dijatuhkan pada saat tumit kiri mengangkat ketika Anda menghempaskan lengan. Lakukan gerakan sebaliknya saat Anda melontarkan hook kanan.[5] Uppercut Saat memukul, putar kepalan sehingga telapak tangan menghadap ke atas, dan memukul dari pinggang ke atas dalam gerakan diagonal. Pukulan akan lebih kuat kalau Anda melontarkannya secara diagonal. 4 Atur waktunya dengan benar. Jarak sangatlah penting ketika Anda melontarkan pukulan paling keras, jadi pahamilah bahwa tidak setiap pukulan akan menjadi yang paling keras. Saat berada sedikit di luar jangkauan, Anda mungkin terpaksa melontarkan pukulan yang kurang kuat ketika mencoba menemukan posisi yang tepat untuk pukulan yang lebih kuat. Berikut ini saat-saat yang tepat untuk mendapatkan posisi untuk melontarkan pukulan paling kuat Ketika lawan tengah memukul karena dia akan lebih berfokus pada hal itu daripada apa yang Anda lakukan. Ketika dia lengah. Anda bisa menciptakan situasi ini dengan memukul dalam ritme yang tidak teratur atau menggunakan sudut yang tidak disangka-sangka. Pada saat dia tertegun akibat pukulan sebelumnya. Coba mulai dengan jab yang cepat untuk mempersiapkan diri melakukan pukulan silang yang kuat. Iklan 1 Praktikkan memukul dengan pelan. Pukulan yang paling kuat sebenarnya bukanlah yang paling cepat. Lengan bisa bergerak lebih cepat daripada seluruh bagian tubuh yang lain, jadi menunggu tubuh mengimbangi kecepatan pukulan justru memperlambat pukulan itu. Walaupun pukulan yang lebih kuat adalah yang lebih lambat, ada saatnya ketika Anda punya cukup waktu untuk melontarkan pukulan yang lambat tetapi luar biasa kuat. Bisa dipraktikkan dengan memukul pada kecepatan rendah sehingga Anda dapat merasakan kekuatan penuh yang datang ketika tubuh diberi waktu untuk berada di belakang kepalan tangan. Cobalah memukul dengan kecepatan setengah saat berlatih. Paksakan diri untuk melambat dan memfokuskan otot tungkai dan tubuh untuk memaksimalkan kekuatan. Ingatlah dari mana datangnya kekuatan ketika Anda mempercepat gerakan. Walaupun Anda tidak akan pernah memukul dengan kecepatan setengah dalam pertandingan, Anda bisa fokus menggunakan tungkai dan tubuh untuk menghasilkan kekuatan sebanyak mungkin. KIAT PAKAR Asher Smiley adalah Pemilik dan Kepala Instruktur di Krav Maga Revolution, Petaluma, California. Asher melatih hingga ke negara-negara selain AS bersama para instruktur teratas Krav Maga. Pada 2017, Asher berlatih bersama International Kapap Federation, Combat Krav Maga International, dan menghadiri seminar 7 hari tentang taktik dan kusus instruktur CKMI selama 8 hari. Hindari menggunakan resistance band sehingga Anda bisa mempelajari cara yang benar. Saat menggunakan resistance band, Anda tidak akan bisa melempar pukulan dalam teknik yang benar. Alat itu membantu Anda membangun otot, dan ini sedikit berbeda. Anda tidak memukul secara tepat seperti perkiraan Anda. 2 Berlatihlah dengan speed bag kantong untuk melatih kecepatan. Kecepatan itu sama pentingnya dengan kekuatan, karena kalau Anda terlalu lambat, lawan akan punya waktu untuk melontarkan lebih banyak pukulan. Berlatihlah dengan speed bag dan lihat seberapa cepat lengan Anda dapat melayang. Pastikan untuk menggunakan posisi tubuh yang tepat dan ibu jari tetap terlipat dari buku jari saat memukul. Bagian terbesar dari speed bag, bagian "perutnya" harus digantung setinggi hidung Anda. Kalau digantung terlalu tinggi maka posisi tubuh Anda tidak tepat ketika berlatih.[6] Berfokuslah untuk terus menggerakkan kantong dan selalu di bawah kendali. Mulai dengan pelan, bergantian memukul dengan lengan kanan dan lengan kiri. Ketika Anda mendapatkan kendali, percepat pukulan. 3 Periksa latihan kekuatan Anda secara teratur. Melakukan latihan kekuatan merupakan cara yang baik untuk menjaga bentuk tubuh sebaik mungkin, tetapi latihan kekuatan sendiri tidak menjadikan Anda petinju yang lebih kuat atau lebih cepat. Anda perlu melatih otot-otot untuk memukul dengan memukul, bukan dengan mengangkat beban. Oleh karena itu, ada baiknya untuk melakukan latihan kekuatan rutin yang memperkuat tungkai dan pusat tubuh agar kekuatan maksimal bisa didapat. Cobalah deadlifts untuk membangun kekuatan tubuh keseluruhan pada tungkai, tubuh, dan lengan. Squat, push up, dan pull up adalah bentuk-bentuk latihan yang bagus untuk membangun kekuatan yang berimbas pada pukulan yang lebih baik. 4Lakukan latihan cardio. Latihan cardio yang paling baik untuk membangun kebugaran yang diperlukan bagi petinju tangguh adalah berenang dan lompat tali. Ketika Anda perlu beristirahat dari latihan teratur, cobalah latihan-latihan cardio tersebut sebagai alternatif. Berlari, bersepeda, dan latihan cardio lainnya pun bermanfaat, tetapi tidak membangun kekuatan yang secara khusus membantu tubuh ketika Anda ingin memukul dengan keras dalam pertandingan tinju. 5 Coba latihan isometrik. Kontraksi otot isometrik terjadi pada kontraksi otot tanpa berubah panjang. Anda bisa melatih kontraksi ini dengan mendorong sekeras-kerasnya pada benda yang diam, seperti tembok. Dengan menggunakan latihan isometrik untuk melatih lengan, Anda melatih tubuh untuk menyimpan tenaga dan bisa dikeluarkan dengan cepat pada kapasitas maksimal. Coba latihan rutin ini untuk melatih lengan Kepalkan tangan dan dorong ke tembok sekeras mungkin. Gunakan seluruh tubuh untuk mendorongkan kepalan selama 10 detik, lalu ulangi dengan tangan yang lain. [7] Coba ulangi gerakan sebanyak 15 kali masing-masing 3 set untuk setiap lengan per sesi latihan. Melakukan latihan ini dua kali sehari akan memperkuat otot-otot. Iklan Pelajari anatomi untuk mengetahui pada bagian tubuh mana pukulan akan berdampak paling besar. Jangan lupa bahwa keseimbangan tubuh adalah kunci untuk dapat menarik kembali pukulan dengan cepat. Jangan berlatih menggunakan alas kaki yang biasa. Sepatu biasa yang dipakai tiap hari akan merobek kaki. Cobalah berlatih menggunakan beban. Berlatihlah memukul dengan cepat menggunakan beban, namun jangan sampai melebihi batas kemampuan Anda. Setelah terbiasa menggunakan beban masing-masing 5 kg pada setiap lengan misalnya, tambahkan 2 kg lagi setiap kali merasa kemampuan Anda meningkat. Tekuk ibu jari di luar kepalan tangan di sepanjang jari-jari tangan, jangan sampai mencuat keluar. Coba kombinasi pukulan kiri kanan. Iklan Peringatan Jangan pernah mempraktikkan pada orang, Anda akan melukai seseorang atau diri sendiri. Jangan memukul samsak dengan tangan kosong karena Anda berisiko mencederai pergelangan tangan dan buku jari. Begitu tangan cedera, Anda harus menunggu sampai tangan itu sembuh untuk bisa berlatih lagi. Selalu pertimbangkan ukuran/tinggi badan Anda dibanding ukuran/tinggi badan lawan. Jangan memukul orang tanpa alasan yang jelas. Main pukul bukanlah solusi produktif bagi permasalahan apa pun. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
cara dan teknik memukul yang baik adalah